2025-10-15
Lanskap tampilan TFTantarmuka berkembang pesat, didorong oleh permintaan resolusi yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah, dan integrasi yang lebih sederhana. Di antara antarmuka yang paling banyak digunakan—RGB, SPI, MCU, dan MIPI—masing-masing melayani aplikasi yang berbeda, mulai dari kontrol industri hingga elektronik konsumen. Inilah bagaimana teknologi ini membentuk masa depan sistem tampilan.
1. SPI: Kesederhanaan untuk Tampilan Resolusi Rendah hingga Menengah
SPI (Serial Peripheral Interface) tetap menjadi pilihan populer untuk tampilan TFT skala kecil, terutama dalam sistem yang dibatasi sumber dayanya. Dengan hanya empat pin (MOSI, MISO, SCLK, dan CS/SS), SPI menawarkan desain perangkat keras yang mudah dan overhead MCU yang minimal. Namun, keterbatasan bandwidth-nya membatasinya pada resolusi yang lebih rendah (misalnya, 480×272) dan kecepatan refresh. Misalnya, menggerakkan tampilan QVGA (320×240) pada 30 FPS memerlukan kecepatan clock ~36 MHz, membuatnya cocok untuk perangkat rumah pintar atau perangkat yang dapat dikenakan tetapi tidak memadai untuk aplikasi yang intensif video. Driver yang lebih baru seperti ST7735S dan ST7789 mengoptimalkan efisiensi SPI, memungkinkan kedalaman warna 16-bit dalam desain yang ringkas.
2. Antarmuka MCU: Kontrol Paralel untuk Performa Sedang
Antarmuka paralel gaya MCU (misalnya, Intel 8080 atau Motorola 6800) menggunakan bus data 8-/16-bit untuk mencapai transfer data yang lebih cepat daripada SPI. Mereka mendukung resolusi hingga 480×320 dan ideal untuk sistem tertanam di mana biaya dan kesederhanaan adalah prioritas. Misalnya, prosesor S3C2440A memanfaatkan kontrol waktu seperti RGB untuk menggerakkan TFT di HMI industri. Meskipun jumlah pin lebih tinggi (11–21 pin), antarmuka ini menghindari kompleksitas protokol serial berkecepatan tinggi, menjadikannya solusi tengah untuk perangkat medis atau dasbor otomotif.
3. RGB: Video Kecepatan Tinggi untuk Tampilan yang Lebih Besar
Antarmuka RGB, yang diimplementasikan melalui pengontrol LCD TFT (LTDC), memberikan kinerja yang unggul untuk resolusi hingga 1280×800. Dengan mengirimkan data piksel paralel dengan sinyal sinkronisasi khusus (HSYNC, VSYNC) dan clock piksel (PCLK), ia melewati hambatan buffer bingkai. Tampilan WVGA (800×480), misalnya, memerlukan PCLK ~23 MHz pada 60 FPS. RGB umum dalam aplikasi skala besar seperti panel industri, tetapi jumlah pinnya yang tinggi (hingga 24 pin) dan tantangan EMI seringkali memerlukan pelindung tambahan.
4. MIPI-DSI: Masa Depan Desain Seluler dan Resolusi Tinggi
MIPI DSI (Display Serial Interface) unggul dalam aplikasi resolusi tinggi yang peka terhadap daya. Menggunakan pensinyalan diferensial dengan 4–10 jalur data, ia mengurangi jumlah pin sambil mendukung resolusi hingga 1280×800. Tampilan seperti WF101JTYAHMNB0 10,1 inci (1024×600) memanfaatkan MIPI DSI 4-jalur untuk video 60 FPS yang mulus dengan interferensi elektromagnetik yang rendah. Meskipun kompleksitas protokolnya menuntut pengontrol khusus, fitur-fitur seperti clocking adaptif dan throughput multi-gigabit menjadikannya pilihan utama untuk ponsel pintar, tablet, dan sistem infotainment otomotif canggih.
Kirimkan pertanyaan Anda langsung kepada kami